Posted by BELAJAR FOREX BERSAMA on Senin, 15 Juni 2015
5 Pola Candlestick Terbaik
Ada banyak pola candlestick tetapi hanya sedikit yang benar-benar layak menjadi terbaik. Berikut adalah 10 pola candlestick layak tersebut. Ingat bahwa pola-pola ini hanya berguna bila Anda memahami apa yang terjadi di masing-masing pola.
Candlestick juga harus dikombinasikan dengan bentuk-bentuk lain dari analisis teknis untuk benar-benar berguna. Sebagai contoh, ketika Anda melihat salah satu dari pola-pola ini pada daily chart(D1), dan melihat pada chart hourly(H1). Apakah chart hourly setuju dengan harapan Anda pada grafik harian? Jika demikian, maka kemungkinan peningkatan reversal.
Pola berikut dibagi menjadi dua bagian: pola Bullish dan pola bearish. Ini adalah pola pembalikan yang muncul setelah pola bullish atau pola bearish.
Oke, mari kita mulai dengan yang pertama ...
Engulfing
Ini salah satu pola yang saya suka. Pola ini terdiri dari dua lilin. Kita ambil contoh pada grafik harian Hari pertama adalah berbagai lilin sempit yang menutup ke bawah untuk satu hari penuh. Artinya Penjual masih mengendalikan perdagangan tetapi dengan pergerakan lilin sempit dan volatilitas yang rendah, penjual tidak sangat agresif(lilin warna hitam menunjukan penjual(SELL) sementara warna putih menunjukan Pembeli(BUY). Hari kedua adalah berbagai macam lilin yang "menelan" tubuh lilin pertama dan menutup dekat bagian atas jangkauan. Artinya pada hari kedua Pembeli telah kewalahan menjual (demand lebih besar dari supply). Dan tentu saja Pembeli siap untuk mengambil alih perdagangan! Pada saat pola ini terjadi, hal ini merupakan salah satu signal bahwa kemungkinan mata uang yang kita perdagangkan akan mengalami kenaikan dan siap mengambil posisi entri BUY.
Hammer
Pola hammer atau palu terbentuk benar-benar seperti palu dimana ganggang hammer semakin panjang dan badan terlihat semakin pendek, ini juga merupakan salah satu signal bullish. Arti dari pola ini bahwa kekuatan penjual semakin lemah untuk masuk ke dalam perdagangan, dan pembeli menguasai pasar, maka pada posisi seperti ini pembeli membeli dengan harga yang rendah dan menjualnya pada saat harga tinggi. Semakin panjang ganggang hammer semakin kuat sinyal bulish yang dihasilkan.
Harami
Kita masih melihat pada pola grafik harian, bila Anda melihat pola ini hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah bahwa momentum sebelumnya telah berhenti. Pada hari pertama Anda melihat berbagai macam lilin yang menutup dekat bagian bawah kisaran. Penjual masih menguasai perdagangan. Kemudian pada hari kedua, hanya ada berbagai lilin sempit yang menutup untuk satu hari. Maka kemungkinan saatnya pembeli menguasai pasar dan signal bulish muncul pada saat ini, begitupun kebalikannya yang terjadi pada signal bearish.
Piercing
Ini juga merupakan pola pembalikan dua lilin di mana pada hari pertama Anda melihat berbagai macam lilin yang menutup dekat bagian bawah kisaran. Para penjual berada dalam kendali. Pada hari kedua Anda melihat berbagai macam lilin yang memiliki menutup setidaknya setengah ke dalam lilin sebelumnya. Penjual yang membiarkan pola ini pada hari pertama maka akan mengalami kerugian pada reli yang terjadi di hari kedua. Karena Hal ini dapat menunjukan pembalikan arah yang kuat.
Doji
Doji ini mungkin pola candlestick yang paling populer. Dimana Pada harga pembukaan maupun pada harga penutupan harganya tidak berubah. Cukup sederhana, pola doji bisa memnyebabkan kebingungan dan menyebabkan pedagang mempertanyakan tren saat ini. Karena Hal ini sering dapat memicu pembalikan arah yang berlawanan baik uptrend maupun downtrend dan biasanya signalnya sangat kuat namun perlu di dukung oleh candlestick selanjutnya. Pelajari lebih lanjut tentang bagaimana untuk perdagangan pola doji candlestick.
Nah, itulah beberapa pola candlestick terbaik menurut saya yang sering saya terapkan dalam trading forex, bagiamana dengan anda?